Bapak Drs. Yossep Pardjam dilahirkan di Subang Purwakarta pada tanggal 2 Juli 1950. Beliau pada masa kecil tinggal bersama orang tua di kampung halaman yang berdekatan dengan perkebunan teh di Kabupaten Subang. Ayah dari dua orang anak dan kini telah mempunyai seorang cucu tercinta ini memiliki kecerdasan sosial yang cukup tinggi. Dalam pergaulan hidupnya sangat supel, familier, dan bijaksana. Karena keakrabannya dengan sesama kerabat kerja, beliau melekat dengan panggilan Apih.

Riwayat pendidikan beliau, dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar di SD Subang dan lulus pada tahun 1962. Kemudian berturut-turut melanjutkan ke SLTP di SPMP Subang lulus tahun 1966. Pendidikan di SLTA selesai tahun 1970. Sesuai dengan kecintaannya dalam bidang seni, beliau melanjutkan pendidikan tinggi ke sekolah pendidikan kesenian (Konservatori Karawitan Indonesia) di Bandung lulus tahun 1974. Pendiidkan S1 beliau mengambil jurusan Administrasi Negara dan lulus tahun 1991.

Dalam perjalanan kariernya, beliau diangkat menjadi PNS sebagai guru kesenian di SMP Negeri 1 Kuningan tahun 1975. Kemudian pada tahun 1980 beliau pindah tugas ke SPG (Sekarang SMAN 3 Kuningan). Sebagai seorang guru Seni beliau aktif dalam berbagai kegiatan pertunjukkan dan pentas seni, antara lain sebagai ketua kontingen gelar seni dan budaya kabupaten Kuningan di TMII Jakarta dan gelar budaya Jawa Barat di Forum Duta Besar Jakarta. Beliau sering menjadi juri pada lomba seni di Kabupaten Kuningan dan Wilayah III Cirebon. Pengalaman mengajar dalam bidang seni selama 31 tahun sangat tepat kalau sekarang menjadi ketua MGMP Pendiidkan Kesenian SMA Kabupaten Kuningan. Beliau juga sebagai pencipta lagu MARS SMA 3 Kuningan yang setiap hari Senin dinyanyikan sebagi lagu wajib dalam upacara bendera.

Dalam menjalankan tugasnya, beliau senantiasa menjaga kewibawaan dengan menambahkan kedisiplinan dan selalu konsisten terhadap aturan yang berlaku. Beliau pernah eksis dalam bidang kepramukaan antara lain mengikuti Raimuna Pramuka Penegak di Cibodas Cianjur. Raimuna dan Kanira IV di Kiara Payung Jatinangor Sumedang. Ketua Kontingen Pramuka Persekolahan PGRI di Jatinangor. Pembina peserta Gelar Senja Pramuka Kabupaten Kuningan di Tugu Pancasila TMII / Jakarta pernah menjadi Pengurus Pramuka Kwarcab Kabupaten Kuningan. Beliau juga pernah mendapat penghargaan dari Kwartir Nasional tahun 1995 dan Satya Pancawarsa Kelas IV Pramuka Tahun 2001.

Sebagai guru yang cukup senior dan syarat dengan pengalamannya, tidak heran kalau beliau mendapat bermacam-macam penghargaan dalam bidang Pendidikan baik di Tingkat Kabupaten maupun di Tingkat Propinsi. Pada tahun 2004 beliau terpilih menjadi guru berprestasi ke-I Tingkat Kabupaten Kuningan dan guru berprestasi ke-3 Tingkat Propinsi Jawa Barat. Motto hidup beliau “Penundaan adalah kegagalan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

58 − 54 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.