Penutupan acara Smantika Anniversary 18th dihadiri oleh Bapak Bupati Kuningan sekaligus sebagai penutup kegiatan Smantika Anniversary 18th. Dalam rangkaian acara ini Bapak Bupati mengawali kegiatannya dengan mengunjungi stand-stand di Smantika Science Expo 2008 yang merupakan ajang menampilkan bakat dan kreatifitas-kreatifitas para siswa SMA Negeri 3 Kuningan untuk lebih banyak menghasilkan hasil karya di bidang akademik.
Bapak Bupati Kuningan sedang berada di Stand KTIKS yang merupakan stand sentral informasi Sekolah. Pada kesempatan itu didampingi oleh saudara Aziz Nuzul R. kelas XI IPA yang merupakan ketua dari Stand KTIKS, Bapak Bupati Kuningan juga mempromosikan situs pemerintah daerah Kabupaten Kuningan “www.kuningankab.go.id” ke warga SMA Negeri 3 Kuningan yang mana merupakan sebagian dari warga masyarakat Kuningan. Pada situs pemda tersebut, Bapak Bupati menjelaskan bahwa informasi mengenai Kabupaten Kuningan bisa diperoleh pada situs tersebut.
Pada buku tamu stand KTIKS, beliau menuliskan pesan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 3 Kuningan harus meningkatkan cita-citanya, karena dengan sarana dan fasilitas yang ada di SMA Negeri 3 Kuningan sudah lebih lengkap dari sekolah lain yang berada di Kabupaten Kuningan. Fasilitas internet yang sudah ada merupakan ujung tombak dalam informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai bahan referensi dalam menunjang kegiatan belajar dan mengajar atau dengan kata lain sebagai Digital Library.
Pada upacara penutupan kegiatan ini, Bapak Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 3 Kuningan yang telah mengadakan acara yang mewakili bagian dari Olah Raga yang beliau gandrungi, Lomba Grafiti yang merupakan wadah dalam menyalurkan bakat seni rupa serta Seni Budaya dengan kegiatan Anggana Sekar dan Rampak Sekarnya serta lomba Pidato Bahasa Sundanya
Bapak Bupati juga sangat bangga dengan adanya lomba pidato Bahasa Sunda ini. Beliau menyampaikan pesan agar Bahasa Sunda ini harus tetap lestari karena merupakan “Bahasa Indung Urang“. Sebagai daerah yang paling ujung timur provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah, bahasa sunda di Kabupaten Kuningan tidak boleh hilang dan tergantikan dengan bahasa lainnya. Tugas pelestarian bahasa ini beliau amanatkan kepada para guru. Beliau berucap, “Sebetulnya bahasa sunda Kuningan ada yang sedikit berbeda dan khas dengan bahasa sunda Jawa Barat. Di Kuningan ada istilah teoh, celem, … . Maka dari itu, saya ingin membukukan bahasa sunda Kuningan ini.”
Di antara rangkaian acara penutupan ini dilakukan pengundian door prise dari produk sponsor. Pada kesempatan itu saudara Agus Rohmansyah kelas X4 yang merupakan siswa terkecil yang ada di SMA Negeri 3 Kuningan mendapatkan hadian berupa Dispenser.
Pada saat pembawa acara door prise yaitu Bapak Rosadi, S.Pd. bertanya “apakah ada tanda-tanda akan mendapatkan hadiah atau semalam mimpi apa ?” “Ngga mimpi apa-apa pak!” jawab Agus sambil diikuti dengan tertawanya para tamu dan penonton acara.
Hadiah berupa dispenser tersebut diberikan kepada Agus oleh Bapak Kepala Sekolah.
met ultah SMANTIKA
Aloowww,,,
kNalin w nak SMANDA
btw GmAna n3ch kBrnye Dena, yuni & adelia
PhA Khabhar????