
Eksistensi SMA Negeri 3 Kuningan semakin mantap di tingkat Nasional pada bidang adiwiyata/sekolah berbasis lingkungan selain pada bidang sekolah sehat. Hal tersebut dengan eksistensi Drs. H. Sudrajat, M.M.Pd selaku Kepala SMAN 3 Kuningan menjadi narasumber adiwiyata/SBL oleh BPLHD Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Lingkungan Hidup. Selain menjadi narasumber tingkat nasional, SMAN 3 Kuningan juga dijadikan rujukan sekolah adiwiyata/sekolah berbasis lingkungan oleh Bupati Kuningan.

Eksistensi SMAN 3 Kuningan pada adiwiyata berdasarkan pembiasaan/pembudayaan warga sekolah yang fokus pada cinta lingkungan. Warga sekolah memiliki komitmen untuk memelihara lingkungan yang bersih, sehat, indah dan asri. Komitmen dibangun untuk kepentingan bersama, hal ini didorong oleh kepala SMAN 3 Kuningan yang sangat cinta lingkungan hidup. Sosok Drs. Sudrajat, M.M.Pd. selaku Kepala SMAN 3 Kuningan sangat kuat untuk membangun sekolah berbasis lingkungan dengan pembinaan kepada guru, para siswa, dan warga sekolah lainnya.
Selain menjadi narasumber adiwiyata dan sekolah rujukan adiwiyata, SMAN 3 Kuningan juga dijadikan ketua forum sekolah adiwiyata di Kabupaten Kuningan.

Keberadaan tersebut atas dukungan kepala sekolah, sarana sekolah yang memadai, dan lingkungan yang kondusif. Sehingga piha BPLHD Kabupaten Kuningan selalu membawa sekolah di Kabupaten Kuningan untuk belajar adiwiyata/sekolah berbasis lingkungan kepada SMAN 3 Kuningan. SMAN 3 Kuningan sebagai sekolah adiwiyata/sekolah berbasis lingkungan sebagai pembudayaan warga sekolah ditandai dengan aktivitas kelompok pecinta alam Candra Dimuka SMAN 3 Kuningan yang konsen pada tanaman hidroponik, penyaluran hobi warga sekolah pada tanaman obat keluarga, tanaman hias, tanaman buah, penangkaran burung dan ayam jago.
Dengan berbagai kegiatan warga sekolah yang cinta lingkungan diharapkan SMAN 3 Kuningan dapat menjadi sekolah adiwiyata/sekolah berbasis lingkungan yang abadi atau menjadi pembudayaan seumur hidup. Dengan sekolah yang bersih, sehat, rindang, indah, asri menjadikan prestasi meningkat.


