
Perkembangan jaman harus selalu diikuti oleh trend yang terjadi saat ini. Begitu juga LDKS di SMAN 3 Kuningan sudah mengikuti trend abad 21 yang mengajak siswa untuk trampil berkreasi, berpikir kitis, trampil berkomukasi dan dapat membangun kerjasama yang baik. Konsep Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) bagi pengurus OSIS dan MPK tahun ajaran 2018/2019 dikemas berbeda sejak 4 tahun terakhir. Pola LDKS sudah menerapkan kegiatan yang praktis dilaksanakan oleh Pengurus OSIS dan MPK. Sehingga materinya pun bersifat praktis dengan menghadirkan nara sumber dibidangnya. Pengurus OSIS dan MPK diajak langsung untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya yang dilandasi dengan penguatan karakter sebagai modal awal.

Wakasek kesiswaan membuat program LDKS dengan pola 80 persen siswa sudah dilibatkan dalam kegiatan praktis rutin, dan 20 persen berupa konsep, materi, pengetahuan umum sebagai penunjang untuk berkerja sebagai Pengurus OSIS dan MPK. Materi yang disajikan sebetulnya sederhana yaitu:
- Membuat proposal dan Menyusun Laporan Kegiatan sesuai ketentuan dari Komite dan BOS Pusat dengan melibatkan tim Keuangan Komite dan Pengelola BOS.
- Tampil sebagai pemimpin, pemandu, pengarah acara atau kegiatan
- Menyusun program kerja mulai dari perencaan, pengorganisasian, pelaksaaan, pengawasan dan pelaporan uyang melibatkan semua unsur dari pihak sekolah
- Trampil mengelola dinamika kelompok.
- Kesekretarian yang fokus pada pengelolaan administrasi kegiatan OSIS.

Kegiatan tersebut bertujuam agar program sekolah yang melibatkan kegiatan siswa dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan visi misi sekolah. LKDS dilaksanakan selama 3 hari, hari yaitu Jumat, Sabtu, Minggu (7-9 September 2018).
Pada LDKS yang dilaksanakan di SMAN 3 Kuningan memuat kurikulum tersembunyi yaitu menanamkan keterampilan yang ditidak diajakarkan langsung di kelas, sehingga para Pengurus OSIS mendapatkan ilmu kehidupan yang bertambah dari siswa lainya.



