SMAN 3 Kuningan sejak akhir 2013 telah berkomitmen untuk melaksanakan visi dan misi yang telah disepakati bersama. Visi SMAN 3 Kuningan yaitu “SMANTIKA BERBASISKAN WISATA PENDIDIKAN MENUJU TAHUN 2017” dengan misi 7 unggulan yaitu: 1. Unggul keagamaan, 2, unggul akademik dan nonakademik, 3. Unggul kedisiplinan, 4, unggul lingkungan hidup, 5. Unggul sekolah sehat, 6. Unggul kearifan budaya lokal, 7. Unggul teknologi informasi dan komunukasi.

Labeling Tanaman
Labeling Tanaman

Keunggulan sekolah berbasis lingkungan hidup sudah terlaksana dengan predikat SMAN 3 Kuningan menjadi sekolah adiwiyata nasional dengan konsen dan fokus pada budaya cinta lingkungan, dan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar pada beberapa bidang/mata pelajaran.

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga sekolah untuk mewujudkan cinta lingkungan dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dan sumber ilmu pengetahuan yang diintergrasikan kepada beberapa mata pelajaran. Maka lingkungan yang sehat, rindang, indah dan asri menjadi sumber inpirasi dalam kehidupan. Dengan keberadaan lingkungan terserbut sebagai sumber belajar dan ilmu pengetahuan, makala alam sekitar/lingkungan sekitar harus dirawat, dijaga dan dilestarikan. Dengan hal inilah lahir semboyan “ALAM YANG INDAH BERAWAL DARI SEKOLAH”. Dengan semboyan itulah lingkungan SMAN 3 Kuningan berkomitmen membudayakan untuk merawat lingkungan, dan warga sekolah menumbuhkan cinta lingkungan. Dan memiliki pola hidup berbasis lingkungan yaitu “DARI ALAM OLEH ALAM UNTUK ALAM DAN KEMBALI ALAM”.

Pengolahan Sampah Organik dengan konsep 3 R
Pengolahan Sampah Organik dengan konsep 3 R

Dengan kedua pernyataan di atas baik “semboyan” dan “pola hidup berbasis lingkungan”, SMAN 3 Kuningan semakin mantap menuju gree school. Untuk melaksanakannya ditunjang dengan kegiatan internal dan eksternal warga sekolah.

Kegiatan internal berupa kegiatan aksi 18 divisi adiwiyata yang terdiri dari: 1) Anti Kekerasan, 2) Divisi Napza, 3) Divisi Kesehatan Lingkungan, 4) Divisi PHBS, 5) Divisi Bank Sampah, 6) Divisi Kompos dari Limbah Organik, 7) Divisi TOGA, 8) Divisi Ketahanan Pangan, 9) Divisi Gizi dan Jajanan Kantin, 10) Divisi Pelayanan UKS, 11) Divisi Penjaringan Kesehatan, 12) Divisi Energi Alternatif, 13) Divisi Monitoring Zat Aditif, 14) Divis Pendidikan Kesehatan Remaja, 15) Divisi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja, 16) Divisi Monitoring Bakteri, 17) Divisi Bioteknologi, 18) Divisi 3 R. Semua divisi beaksi di bawah para pembina untuk mewujudkan budaya mencintai lingkungan yang bersih, sehat, dan alami.

Pembinaan Pemilahan Sampah
Pembinaan Pemilahan Sampah

Kegiatan internal warga sekolah fokus pada pemeliharaan, perawatan, pembudidayaan tanaman langka, tanaman obat, tanaman hias, tanaman buah, tanaman langka. Dari kegiatan tersebut SMAN 3 Kuningan memiliki: 1) kebun tanaman toga, 2) kebun lumbung hidup sebagai aplikasi ketahanan pangan, 3) hutan sekolah, 4) kebun tanaman langka, 5) area tumbuhan perindang, 6) taman bunga, 7) pembibitan tanaman. Ketujuh area tanaman tersebut dijadikan pusat sumber belajar berbasis alam sekitar.

Selain fokus pada tanaman/tumbuhan fokus juga pada bidang pengolahan sampah, dengan kegiatan: 1) memilah sampah organik dan anorganik yang diapliksikan dengan bank sampah dan pembuatan kompos. 2) pembuatan kompos dari limbah organik tumbuhan, 3) mengolah sampah yang memenuhi 3 R menjadi barang berharga atau barang seni yang memiliki daya guna yang tinggi.

Program Menanam 1 juta pohon
Program Menanam 1 juta pohon

Kegiatan internal yang tidak kalah penting yaitu mengolah tanaman tobat menjadi tanaman obat keluarga yang mudah didapat, mudah dibuat, murah pembuatan, dan praktis pembuatannya, bisa dibuat kapan saja oleh siapa saja. Tanaman obat yang ada di lingkungan sekolah sudah digunakan oleh warga sebagai sebagai obat herbal yang bersih dan sehat, diantaranya daun katuk, daun jambu batu, cingcau/tawulu, cuing, handeuleum, face, jinten, dan masih banyak lagi.

Dengan kegiatan internal tersebut warga sekolah dibelajarkan untuk mengenal alam lebih dekat dan menyusukuri nikmat yang telah diberikan Allah swt yang tiada terhingga. Dengan hal tersebut warga sekolah dengan sadar akan pentingnya ramah, menjaga, memelihara dan mengolah alam dengan baik. Bahwa dengan lebih mengenal alam dengan menjaga dengan baik berarti kita melaksanakan amanah Allah swt sabagai kholifah di muka bumi.

Program Kali Berasih
Program Kali Berasih

Kegiatan eksternal berupa kegiatan berbagi iformasi kepada sekolah imbas/sekolah binaan SMAN 3 Kuningan. Sekolah imbas diharapkan bisa mengikuti jejak SMAN 3 Kuningan dan bisa berbagi lagi kepada sekolah lain. Sekolah imbas SMAN 3 Kuningan berjumlah 10 sekolah: 1) SMPN 1 Cigugur, 2) SMPN 2 Cigugur, 3) SMPN 1 Kramatmulya, 4) SMPN 2 Kramatmulya, 5) SMPN 2 Jalaksana, 6) MTsN Jalaksana, 7) SDN 5 Kuningan, 8) SDN 1 Ciporang, 9) SDN 3 Ciporang, 10) SMPN 6 Kuningan.

Kegiatan di sekolah imbas fokus pada kegiatan yang biasa dilalakukan oleh warga SMAN 3 Kuningan dengan prioritas: 1) kebersihan dan kesehatan lingkungan, 2) pemeliharaan, pembudidayaan, dan perawatan: tanaman toga, tumbuhan perindang, tanaman hias, tanaman buah, 3) pemilahan sampah organik dan anorganik, 4) pengolahan sampah dengan 3 R, 5) membudayakan cinta lingkungan yang bersih dan sehat.

Kegaiatn eksternal selain membina sekolah imbas, aktif pula pada kegiatan partisipasi masyakarat umum dan lingkungan sekitar, yaitu: 1) program kali bersih, 2) menanam 1 juta pohon di lahan kritis, 3) gerakan kebersihan kota kuningan, 4) gerakan kebersihan di tempat fasilitas umum, dan banyak lagi kegiatan eksternal berpatipasi pada program Pemda Kuningan, dan lingkungan masyarkat.