Berpikir Global Bertindak Lokal (Think Globally Act Locally), menjadi tema utama amanat pembina upacara di SMA Negeri 3 Kuningan (Senin, 16 Februari 2015). Kehadiran Dr. Ukas Suharfaputra, S.P., M.P. Kepala Badan Pengeloaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Kuningan dalam rangka membekali siswa-siswi SMA Negeri 3 Kuningan menjelang Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional. Hadir pula Kasubid Pemulihan Lingkungan Hidup BPLHD Kabupaten Kuningan Deasy Muriawaty, S.T., M.Si. Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula lingkungan sekolah dalam arti spesifik, memiliki peran strategis dalam upaya-upaya menanamkan kesadaran pribadi dalam melestarikan lingkungan hidup. Lebih luas, peran kita menjadi centre dalam mempengaruhi aktivitas lingkungan. Lingkungan hidup secara alamiah selama diperlakukan secara wajar dapat mendukung kehidupan manusia, namun sebaliknya apabila ada gangguan maka dampaknya akan kembali (feed back) terhadap manusia yang dapat menimbulkan bencana bagi kehidupan.
Berpikir global berbuat lokal, mengandung pemikiran bahwa segala tindakan yang kita lakukan berpengaruh terhadap lingkungan. Berawal dari lingkungan terdekat, misalnya di sekolah, banyak hal-hal yang dapat dilakukan, antara lain: jagalah kebersihan, bangun iklim mikro yang kondusif dengan memperluas ruang terbuka hijau, perbaiki penghargaan kepada lingkungan, dan tanamkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah (red).